Aku mulai tertarik dengan gaya hidup ini sekitar bulan Februari
2018. Berawal dari keseringan nonton youtube tentang minimalist yang
berujung ke zero waste. Aku coba terapkan hal baik dari dua-duanya.
Dari sekian banyak asupan yang diterima, dipilah pilih kira-kira
apa yang bisa dilakukan untuk memulainya, dan lagi aku tidak tinggal
sendiri alias masih di rumah orang tua. Ini dia beberapa tips mudah
yang kuterapkan.
1.Mulai dari diri sendiri
Rata-rata zero waster pendahulu yang aku lihat sudah hidup mandiri.
Jadi mereka melakukan upaya zero waste ini hampir di semua hidupnya
*bahasanye, dari perawatan pribadi, sampai manajemen di rumah dan dapur.
Jatohnya lebih mudah karena bisa mengontrol semuanya. Sementara, kita
yang masih tinggal dengan orang tua tentu harus menyesuaikan diri.
Kurang bijaksana kayaknya kalau kita memaksakan prinsip kita pada orang
lain. Jadi mulailah dari diri kita sendiri, dari hal yang paling dekat
dengan diri pribadi.
2.Bawa Tumblr Sendiri
Bawa tumblr sendiri otomatis kita menolak beli air mineral botol.
Selain mengurangi penggunaan plastik, cara ini sebenarnya bikin kita
lebih hemat. Bayangin aja kalau setiap kita keluar rumah beli air
botolan, anggap aja 5 kali seminggu kali Rp.3000, dalam sebulan kita
udah ngeluarin Rp. 600.000 cuma untuk air mineral #duh. Kita bisa
sesuaikan botol yang kita pakai sesuai kebutuhan dan lamanya
beraktivitas di luar rumah, kalau hanya sebentar mungkin yang 400 ml
cukup, tapi kalau kita seharian di luar, lebih efektif bawa yang 1-2 L.
3.Bawa bekal
Jangan gengsi bawa bekal ke sekolah, ke kampus atau ke kantor.
Tradisi bawa bekal ini sudah kita terapkan sejak di taman kanak-kanak.
Namun, seiring berjalannya waktu, kebiasaan ini makin ditinggalkan.
Rasanya gimana gitu kalau gak jajan di sekolah atau di kampus. Di kantor
juga sama, rada gimana gitu kalau gak makan di luar bareng teman. Nah,
kalau bisa kita ajak temen-temen buat ikut bawa bekal, kan jadi bisa
sharing makan siang bareng. Eits.. jangan lupa, harus habis kinclong tak
bersisa ya makanannya.
4.Bawa alat makan
Alat makan ini include wadah tambahan, sendok dan garpu, sebenarnya
conditional. In case kalau tiba-tiba di jalan nemu cilok, cimin, batagor
dan kawan-kawannya yang ribet kalau makan di tempat, mending kita bawa
pulang tapiiii pakai tempat sendiri. Sebisa mungkin kalaupun kita mau
jajan, makan di tempat jadi pilihan yang tepat. Kurangin delivery 🙂
5.Don’t Forget Your Totebag
Kalau bisa kita punya beberapa totebag yang diselipin di beberapa
tempat yang kita pakai. Misalnya kita punya dua tas, nah selipin totebag
di masing-masing tas atau di tempat lain kayak di kendaraan pribadi.
Ini buat antisipasi kalau kita mau belanja yang tiba-tiba alias tanpa
rencana, udah tenang karena siap sedia totebag.
6.Say NO ! to disposable
Menolak segala macam penjajahan plastik, kertas, styrofoam *loh.
Mulai dari kantong kresek, piring gelas sekali pakai, sendok gelas
sekali pakai dan se-do-tan. Biasakan untuk minum tanpa sedotan, toh
minuman bisa tetep masuk mulut kan tanpa sedotan hehe Atau kalau butuh
banget ya sediakan sedotan bambu atau aluminium yang sekarang udah
merajalela di olshop.
7.Bawa Sapu Tangan
Mungkin ini memang terlihat agak ke-jadul-jadulan, tapi bawa sapu
tangan mengurangi penggunaan tisu ternyata. Biasanya kita pakai tisu
buat lap keringat, lap mulut kalau habis makan. Kenapa gak kita ganti
aja sama sapu tangan? Sepeti yang kita tau tisu itu dibuat dari pohon. Aku baca dari postingannya WWF, satu pohon yang numbuhinnya 5-10 tahun
hanya bisa dipakai untuk membuat 2 kotak tisu (400 lembar). Hayoloh,
kita dalam sebulan habis kali satu kotak tisu. Sapu tangan ini bisa kita
buat dari sisa-sisa pakaian yang sudah tidak terpakai, tinggal dibikin
persegi, jait sisi-sisinya, gampang kan ?
8.Pilah sampah pribadi
Nah ini penting ! Fokus pada konsumsi pribadi kita aja dulu. Kalau
kebutuhan pribadi aku misalnya produk skincare, nah kotak
pembungkusnya, atau kemasan lipstick yang udah habis tetap dikumpulkan.
Tunggu sampai penuh baru kita buang. Hmmm.. jangan buang ke tempat
sampah yaa kalau bisa ke Bank Sampah untuk di daur ulang. Cara yang
lebih mudah dikasih ke tukang rongsokan yang lewat depan rumah. Kalau
kita buang ke tempat sampah juga, nanti di TPA kecampur lagi, sia-sia deh
usaha kita.
9.Komposting (Goaaals!!!)
Kenapa aku bikin ini goals karena aku belum bisa composting
sendiri. Kalau bisa kita sampai ke tahap ini dimana kita bisa mengolah
sampah organik kita sendiri. Nyatanya, sampah yang paling banyak di TPA
itu sebenarnya sampah rumah tang loh, alias sisa makanan. Maka dari itu,
seharusnya kita bisa memanage konsumsi di makanan di rumah,
jadi sampah yang dibuang pun memang yang harusnya dibuang, bukan dibuang
karena busuk dan sisa-sisa yang gak kemakan. Ini adalah awal mula
banyak orang yang juga menerapkan meal prep (nanti kubahas di
postingan lain yaa).
Itu tips-tips yang aku terapkan untuk memulai hidup yang lebih
berkesadaran. Satu lagi, tetap rileks, karena pasti kita akan menemukan
berbagai macam ke-fail-an. Yang perlu kita yakini adalah kita akan terus berusaha mengurangi sampah, mulai dari diri kita sendiri.
Have a Nice Day :)
Wahhhhh patut di coba dengan cara ini hehehe
BalasHapusayok teeh :)
HapusSeneng banget malah aku baru tau zerowaste ini :")
BalasHapushehe alhamdulillah :) iya teh daku juga masih belajar :)
HapusPengen banget bisa berkontribusi buat "zero waste", apa daya masih nampung ASI pake plastik kalo dikantor gegara males nyuci botol...maafkan maafkan
BalasHapusmhehe gpapa teh, bertahap aja :) pelan pelan hihi
HapusAh, aku baru kemarin kepikiran beli sendok garpu makan sendiri. Yang masih belum itu ngurangin plastik, karena susah :(
BalasHapusBeneran jadi ngingetin postingannya. Dikit-dikitlah ya mulai menerapkan zero waste :D
iya teh udah paling efektif bawa alat makan sendiri, walaupun emang nambah bawaan ya lumayan kita jadi ada peran buat ngurangin sampah :)
HapusSetuju... Aku juga udah mulai , bahkan belanja ke warung pun bawa godybag sendiri dari rumah, biar terbiasa, kadang ibu warung suka nanya ko bawa kantong dari rumah neng, di sediain ko kantong keresek disini, ... Di situ aku langsung kampanye zerowaste acara tidak langsung 😂😂
BalasHapusmantaaf teeh nita, lanjutkaan :)
Hapusaku juga mulai seperti ini, wiiii gaya hidup kita hampir samaaaaa
BalasHapus*high five teh :)
HapusLets begin with ourself yaa hehe aku setuju... Semoga memberikan inspirasi untuk para teman teman lainnya
BalasHapusyaaash betul teh :) aamiin :)
Hapustulisannya keren. sedang mengurangi banget nih, meski tetep pke2
BalasHapusiya teh, gapapa pelan pelan aja yg penting terus berprogress :)
Hapuswah bagus nih paput di coba
BalasHapusyaaaay :)
Hapus