Konferensi Pers : PPKM Darurat, Bersama Hadapi Corona bersama Rumah Zakat


Pemberian bantuan Oksigen untuk masyarakat yang terdampak Covid-19
(6/7/2021)

Seperti yang kita ketahui bersama, kondisi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia semakin memprihatinkan. Ada 29.745 penambahan kasus dan 558 kematian hari ini. Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021. Masyarakat diharapkan membatasi kegiatannya di luar rumah. Hal ini menimbulkan dampak pada seluruh masyarakat yang dalam kesehariannya perlu bekerja atau mencari nafkah di luar rumah. Belum lagi pada kondisi kaum dhuafa dan kurang mampu yang semakin kesulitan. Dalam menanggapi hal tersebut CEO Rumah Zakat, Nur Efendi dengan sigap melakukan penanganan-penanganan, dalam rangka ikut membantu masyarakat yang terdampak pandemi, terutama kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu.

Beberapa hal yang dilakukan Rumah Zakat terutama dalam peningkatan layanan kesehatan diantaranya :

1. Memberikan informasi yang baik

Rumah Zakat mengedukasi masyarakat dan menyebarkan optimisme bahwa kita bisa keluar dari krisis ini. Dalam keadaan pandemi ini, sangat penting untuk menjaga imun tubuh tetap kuat. Imun yang kuat selain didapat dari asupan yang bergizi, juga merupakan hasil dari pemikiran yang selalu positif. Oleh karena itu, penting sekali untuk menyebarkan informasi yang menumbuhkan semangat di masyarakat. Selain itu, Rumah Zakat menggerakkan 11.545 orang relawan dalam peningkatan layanan kesehatan  dan mengaktivasi kantor Rumah Zakat menjadi Pos Covid-19.

2. Memberi bantuan kesehatan

Hal ini merupakan inti dari bantuan yang diperlukan oleh masyarakat. Rumah Zakat ingin memaksimalkan bantuannya berupa sarana prasarana kesehatan meliputi bantuan logistik dan perlengkapan RS Covid, bantuan oksigen dan ventilator, layanan ambulance untuk pasien dan jenazah Covid-19, layanan konsultasi bagi masyarakat kurang mampu terutama yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, serta bantuan vaksin.

3.Memberi bantuan jaminan sosial

Selain bantuan kesehatan tak lupa Rumah Zakat juga menyalurkan kebutuhan pokok seperti sembako, suplemen dan 5000 paket makanan berupa kornet Superqurban dengan memaksimalkan dapur mobile. Daging Qurban yang dikemas dalam kaleng, dari Qurban tahun lalu yang berhasil memenuhi kebutuhan saat ada bencana pandemi ini. Superqurban ini diharapkan dapat menambah nutrisi bagi masyarakat yang menerima.

4. Berperan dalam ekonomi dan ketahanan pangan

Rumah Zakat masih terus mendampingi UMKM dan melanjutkan Program Rumah Zakat sebelumnya terkait ketahanan pangan berupa lumbung pangan. Sampai saat ini ada 19 lumbung pangan yang sudah terbangun di desa berdaya, dan 1204 wakaf UMKM yang tersebar di Indonesia. Hal ini penting untuk diperhatikan demi kestabilan kondisi ekonomi masyarakat jangka panjang .

Sejak tahun 2020 Rumah Zakat telah menyampaikan donasi pada 219.701 penerimia manfaat, di 250 Kab/Kota dan 34 Provinsi. Beberapa milestone yang sudah dilakukan untuk menghadapi virus corona ini diantaranya :

     485 titik sosialisasi Covid-19 dan PHBS

     118.748 Paket makanan dan Suplemen

     404.641 Paket Superqurban

     418.731 Masker untuk Indonesia

     1204 Bantuan wakaf UMKM

     50 Ventilator dan 1870 Paket Rapid Tes

     13.800 Paket Perlengkapan Kesehatan

     19 Titik Lumbung Pangan

     980 Titik Sterilisasi Fasilitas umum Se-Indonesia

Chief Program Officer (CPO) Rumah Zakat, Murni Alit Baginda menyatakan vaksinasi sangat penting untuk mencapai ketahanan komunal. Pemerintah memiliki target 70% populasi Indonesia melakukan vaksinasi dengan satu juta masyarakat yang divaksin bulan Juli ini, dan meningkat satu juta tiap bulannya. Rumah Zakat juga mengadakan vaksinasi bagi kaum dhuafa dan masyarakat yang kurang mampu. Hari ini merupakan hari ke-5 pemberian vaksin oleh Rumah Zakat yang ditargetkan 400 orang tiap hari, dan 4000 orang dalam 10 hari. Acara ini sedang berlangsung di Jakarta. Vaksinasi ini disediakan oleh pemerintah namun pada pelaksanaannya perlu bantuan dari banyak stakeholder.

Hal ini dilakukan Rumah Zakat dengan adanya program percepatan vaksinasi desa berdaya. Dalam program ini Rumah Zakat akan bekerja sama dengan tokoh agama, stakeholder desa dan/atau nakes/bidan desa untuk melakukan edukasi terkait pentingnya vaksin pada masyarakat. Hal ini diharapkan akan mempermudah vaksinasi. Skema dari vaksinasi ini yaitu:

  1. Mobilisasi OM ke Puskesmas
  2. Menyelenggarakan vaksinasi di Balai Desa
  3. Kolaborasi vaksinasi dengan ormas dan instansi pemerintah lainnya (NU, Muhammadiyah, Polisi/TNI, Rumah sakit dll)

Pelepasan bantuan Ambulance Rumah Zakat 
(6/7/2021)

Selain vaksin, pada masa PPKM darurat ini Rumah Zakat menyediakan ambulance gratis di 11 kota di Indonesia yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. Pada hari ini (6/7/2021) bertepatan dengan press release, Rumah Zakat melakukan pelepasan ambulance gratis yang dapat dipakai oleh masyarakat.

Segala program yang dilakukan oleh Rumah Zakat diupayakan dapat menyentuh ke seluruh pelosok negeri terutama kota-kota dengan zona merah dan hitam. Pada zona tersebut perlu perhatian lebih karena banyak kasus kamar RS yang penuh sampai ditutupnya IGD. Sementara, kasus terus meningkat dan dikhawatirkan akan semakin berbahaya bagi masyarakat yang mengalami gejala apabila tidak ditangani dengan tepat.

Hal-hal yang telah diceritakan di atas merupakan kontribusi Rumah Zakat dalam membantu menangani bencana wabah corona yang sedang mengalami gelombang kedua. Selain itu, Rumah Zakat juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program yang telah disebutkan. Bagi pembaca, tentu kita juga dapat ikut berkontribusi dalam membantu kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu dalam memerangi Covid-19 dengan menyalurkan donasi online lewat website Rumah Zakat. Dalam website tersebut terdapat beberapa jenis fasilitas atau kebutuhan yang dapat kita pilih untuk disalurkan kepada yang membutuhkan mulai dari bantuan rumah singgah Covid-19, ambulans pasien Covid-19, Sedekah oksigen untuk pasien covid, Vaksinasi Covid-19, berbagi makanan keluarga, wakaf ruangan rumah sakit, bingkisan keluarga pra sejahtera, APD tim medis Covid-19 dll. Dengan begitu insya allah kita bisa #BersamaHadapiCorona.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Salsa Hans Jebb Gel Skin Cleaner

Cerita Liburan ke Jogja

Solusi Rambut Rontok dalam 14 Hari : Review Natur Hair Tonic Extract Gingseng & Aloe vera