Minggu, 29 November 2020

Pengalaman Treatment di Dermies Pasir Kaliki Bandung

Investasi terbaik yang bisa dilakukan sejak dini bagi diri sendiri menurutku adalah investasi perawatan kulit, terutama kulit wajah. Hal tersebut penting untuk meminimalisir resika permasalahan kulit yang sulit ditangani seperti flek hitam, bekas jerawat dll. Dalam pemilihan perawatan kulit terutama sejak remaja, tentu kita perlu berhati-hati. Pilih perawatan wajah yang memang sudah terbukti aman, sudah memiliki bersertifikat BPOM serta teruji secara klinis oleh para ahli. Salah satunya perawatan wajah di tempat yang sudah aku coba, yap Dermies.

Dermies ini merupakan sebuah brand kecantikan yang memberi solusi perawatan kulit yang komplit terutama untuk anak muda, dengan harga yang terjangkau. Selain menyediakan produk skincare yang efektif untuk merawat dan melindungi kulit, Dermies juga menyediakan rangkaian treatment untuk hasil yang lebih optimal. Dermies membantu merecharge kulit agar konsumen makin percaya diri dengan kulit yang sehat.

Dermies terdapat di beberapa lokasi diantarannya Mall Ciputra Lt.UG Jakarta, Mall Festival Citylink Lt.G Bandung dan tempat terbarunya di Pasar Kaiki Bandung No. 207 A.

Aku cobain rangkaian treatmentnya di Dermies Pasar Kaliki. Treatment yang aku dapat namanya Bight & Glow PRP Package. PRP ini singkatan dari Purify, Revitalize dan Protect. Purify artinya mempurifikasi atau membersihkan kulit secara mendalam lebih dari pencucian wajah biasa dengan membuka dan membersihkan pori yang tersumbat. Revitalize berarti merawat kulit sesuai dengan masalah yang dihadapi secara ruti. Kemudian, Protect yaitu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi.

Step pertama yaitu purifying. Lama step ini antara 5-22 menit tergantung jenis tindakan dan kebutuhan kulit yaitu Gentle purifying, Prime purifying, Blue Photography dan Infrared. Step ini berupa treatment yang dilakukan oleh dokter sesuai Analisa kebutuhan kulit. Tujuannya adalah untuk menyiapkan atau mengondisikan kulit agar step treatment selanjutnya yang berupa skincare dapat bekerja dengan maksimal. Step kedua yaitu Revitalize yang berupa rangkaian produk skincare yang digunakan sehari-hari (pagi dan malam). Tujuannya untuk merawat/ mengatasi gangguang kulit (jerawat, kusam, kering) serta mengontrol/menjaga kondisi kulit agar tetap sehat. Sementara, step yang terakhir adalah Protect yang merupakan langkap perlindungan kulit berupa sunscreen yang masuk dalam rangkaian produk.

Jenis peraawatan di Dermies terbagi jadi dua jenis yaitu, clear acne dan brigt & glow. Clear acne berfungsi untuk mencegah dan menattasi jerawat dan bekasnya, dan melindungi dari faktor pemicu jerawat. Kemudian Brigt and Glow yang berfungsi mencegah dan mengatasi kulit kusam, kering, pigmentasi ringan serta melindungi dari faktor pemicunya. Kedua treatment ini aman untuk kulit normal maupun sensitive. Karena kulitku tipenya kering dan sensitif, jadi aku ambil treatment yang Bright and Glow.

Untuk skincare, terdapat 3 rangkaian yang disediakan yaitu Clear Me Series, Hello Glow Series dan Comfort You Series. Tiga rangkaian tersebut bisa digunakan sesuai jenis kulit yaitu oily, acne prone, normal, kering smapai sensitif. Produk-produk ini bisa dibeli di Tokopedia: Dermies Official Store dan Shopee: Dermies Official Shop.

Kalau ngomongin tempat treatmentnya, Dermies Pasar Kaliki ini menurutku sangat bersih dan nyaman. Banyak area-area yang bisa dijadikan spot foto instagramable dan ada area display produknya, jadi kita bisa mengenal jenis skincarenya. Selain itu, ada area registrasi dan tetunya ruang treatment yang bersih dan nyaman.

Pertama datang ke tempatnya, tentunya kita dicek suhu tubuh dan pakai hand sanitizer dulu jadi sesuai protocol kesehatan. Semua pegawai menggunakan masker medis, dokternya yang menagani kita juga pakai APD. Lalu, aku diajak melakukan regusrasi costumer baru mengisi biodata dan kondisi kulit. Setelah itu, wajahku dibersihkan sendiri oleh tissue basah. Ini menurutku lebih aman sih karena mengurangi kontak dengan orang lain. Kemudian, wajhku di foto kondisinya dari 3 arah depan kanan dan kiri di ruangan khusus.  

Ruangat tretmentnya juga bersih dan nyaman. Aku ketemu dokternya dulu, tanpa dipegang wajah hanya dilihat saja. Masalah kulitku waktu datang, cukup sensitif terdapat beberapa berkas merah, pori-pori agak besar, komedo dan ada beberapa bekas jerawat. Setelah itu wajahku disinar menggunakan infrared selama 13 menit untuk menenangkan kulit sensitifku. Yang aku rasakan hanya sedikit hangat, tidak sakit sama sekali. Setelah itu, wajahku diolesi krim buat relaxing kulit dan dibekali beberapa produk.

Review :

Produk yang aku dapatkan diantaranya, facial wash, krim pagi ADT4, sunscreen, krim untuk iritasi CAL CR 2, krim malam ADTS dan . Setelah sekitar 10 hari pemakaian skincare Dermies, yang aku rasakan kulitku jadi jauh lebih halus, bisasanya wajahku bertekstur ini beneran halus dna lembab. Face washnya berupa gel wash yang aku sangat suka formulanya karena gak berbusa. Wajhku paling gak bisa nerima facial wash yang foamy asti langusng kering. Selah menggunakan facial wash ini gak ada rasa ketarik. Seluruh krimnya juga menurutku melembabkan, gak ada yang membuat wajahku iritasi atau bruntusan. Pemakian hari ketiga saja, wajah aku sudah kelihatan lebih cerah dan glowing. Jujur gak nyangka sengefek itu di wajah aku, tapi seneeng karena cocok dengan Brigth & Glow PRP Pack 😊 Ini kondisi kulitku setelah pakai rangkaian skincare Dermies.

Harga PRP Bright & Glow ini normalnya RP.525.000, untuk kostumer baru dikson 10% jadi hanya Rp.400.000. Harga ini sudah termasuk Analisa kulit, 2x basic purifying treatment dan rangakain skincare sesuai kondisi kulit.

Selain PRP Package, Dermies juga punya treatmen lain seperti Bye bye komedo, Breakup with Breakout, Clear Active Acne dan Ready Set Glow. Tentunya semuanya sudah termasuk Analisa kulit dnegan dokter dan rangakain treatment produk skincare untuk masalah kulitmy supaya makin #PedeMaksimal. Harganya dimualai dari Rp.105.000 saja gengs.

Info lebih lanjut yuk cek instagramnya @dermies 

Selamat mencoba, yuk makin glowing 😊


Review Westcare Hydrating Cleanser Remover dan Westcare Bounce & Glow Serum : Skincare Vegan

Review Westcare

Akhir-akhir ini aku lagi asik explore produk beauty lokal yang lebih aman baik secara bahan-bahan yang digunakan, plus produknya tidak merugikan makhluk lain alias cruelty free.  Ketemulah dengan produk Westcare, yang awalnya kukira adalah produk dari luar negeri, ternyata diproduksi di Tanggerang. Westcare adalah brand lokal baru yang baru mulai memasarkan pada bulan Mei 2020. Total Ada 7 Varian yang dikeluarkan Westcare.

Air merupakan kandungan paling besar dalam produk skincare (sekitar 80%), oleh karena itu Westcare menggunakan air terbaik agar manfaat westcare dapat dirasakan optimal oleh konsumen. Selain itu, Westcare menggunakan air pharma grade yang kualitasnya lebih tinggi dibanding cosmetic grade.  Produk-produknya tidak menggunakan parfum, sehingga kalau ditanya jenis kulit yang cocok untuk westcare? Semuanya cocok termasuk kulit sensitif.

Kali ini aku mau cobain review westcare yaitu Westcare Hydrating Cleanser Remover dan Westcare Bounce & Glow Serum.

Pertama liat packagingnya, aku sudah banget sama konsep minimalisnya plus warna campuran putih dan peach, feminim banget.  Produk westcare ini menurutku sangat menarik karena selain cruelty free, produk ini juga vegan base artinya tidak menggunakan bahan-bahan hewani, fragrance-free, dan paraben-free. Sungguh produk lengkap yang mementingkan keamanan penggunanya. Tentu saja sudah bersertifikat BPOM dan berlabel halal. Kurang menarik apa coba :”

Westcare Hydrating Cleanser Remover

Westcare Hydrating Cleanser Remover ini adalah pembersih makeup yang bisa dipakai untuk membersihkan wajah, termasuk mata dan bibir. Packagingnya berwarna putih, berukuran 100 mL, dengan pump untuk mengeluarkan produknya. Westcare Hydrating Cleanser Remover mengandung vitamin B5 dan marula oil yang berfungsi melembabkan kulit.

Setelah kupakai, produk ini cukup efektif untuk mengangkat makeup yang waterproof. Tekstur produknya cukup cair, tapi kalau sudah diusapkan ke wajah teksturnya jadi cukup berminyak. Akua gak kaget waktu produknya berubah jadi agak oily ketika diaplikasikan ke muka. Nah, ini menurutku yang bikin makeup dan kotoran di wajah kita mudah terangkat. Dalam anjuran pemakaian sebetulnya produk ini tidak perlu dibilas, cukup diusap saja dengan kapas tisu atau pemberish yang ramah lingkungan seperti face pads. Namun, aku pribadi kurang nyaman kalau tanpa dibilas, jadi setelah menggunakan makeup remover ini biasanya aku lanjut dengan step mencuci muka menggunakan facial wash. Produk ini juga seperti klaimnya tidak ada bau sama sekali, cocok dengan hidungku yang lumayan sensitif dengan bau parfum.

Jujur, aku suka dengan produknya dari permakaian pertama. Selain efek lembab yang dihasilkan, produk ini menurutku menjadi salah satu skincare ramah lingkungan. Dengan formula yang didesain tidak perlu dibilas, produk ini efektif untuk mengurangi penggunaan produk lain,  mapupun penggunaan kapas atau tissue yang berlebihan. Meskipun semuanya kembali lagi pada masing-masing konstumer ya. Cleanser westcare ini dibanderol dengan harga Rp. 120.000 / 100 mL. Ini akan jadi salah satu produk cleanser favorit yang akan aku gunakan sehari-hari.

 

Westcare Bounce & Glow Serum

Kedua, Westcare Bounce and Glow Serum adalah serum yang diformulasikan dengan vitamin C, vitamin B3 dan algae extract yang membuat kulit wajah tampak glowing. Selain itu, Westcare Bounce and Glow Serum mengandung triple active moisturizer yang mengandung vitamin B5, duo hyaluronic acid dan madessoside yang tentunya melembabkan kulit. Packagingnya dari kaca tebal dengan pipet seperti serum kebanyakan. Tekstur produk ini menurutku kental namun cukup cair, warnanya pun cukup bening.

Jenis kulit yang cocok untuk westcare adalah semua jenis kulit

Ketika diaplikasikan Westcare Bounce & Glow serum ini mudah meresap di kulit kita. Pada pemakaian pertama pun aku udah bisa merasakan kelembaban yang merupakan manfaat westcare ini. Saat bangun tidur wajahku terasa kenyal dan memang lebih glowing. Dari segi aroma sama seperti makeup removernya, serum ini tidak mengandung parfum, sehingga tidak menyengat dan aman untuk hidungku. Oiya, serum ini dapat digunakan pagi dan malam hari ya. Artinya serum ini aman untuk dikombinasikan dengan produk lain, maupun ketika terkena sinar matahari. Namun, aku lebih suka memakain serum di malam hari sebelum tidur. Menurutku, pemakaian serum sebelum tidur, merupakan waktu terbaik untuk wajah menyerap manfaat-manfaat baik dari produk skinare ketika kita tidur di malam hari.

Awalnya aku takut akan timbul breakoutr dari pemakaian produk ini. Maka dari itu, pada tahap awal aku melakukan testpatch dulu di sekitar leher untuk melihat reaksi kulitku terhadap produk ini. Tidak ada kemerahan dan gatal yang muncul. Setelah mencoba produknya selama 7 hari, tidak ada tanda breakout seperti jerawat, bruntusan atau kemerahan yang muncul di kulitku. Artinya, kandungan dalam Westcare Bounce & Glow Serum ini cocok untuk kulit sesnsitifku. Produk ini dibanderol dengan harga Rp. 250.000/30 mL.

Kulit oily, kering, kombinasi sampai kulit sensitif merupakan, jenis kulit yang cocok untuk Westcare. Produk ini aman untuk semua jenis kulit karena bahan dasar utamanya air, sehingga cocok untuk segala jenis kulit. Kedua produk diatas aman dipakai bersamaan, Serum sebagai vitamin dan nutrisi dan cleanser untuk melepas makeup dengan fungsi layaknya miscellar water.

Foto Before After pemakaian yang menunjukkan manfaat westcare

Sekian review westcare dari aku. Produk westcare ini bisa kamu temukan di ecommerse kesayanganmu seperti Shopee Westcare

Selamat mencoba :)

Kamis, 26 November 2020

Zero Waste Indonesia : Review Natural Deodoran Banyuripan

 

Deodoran sudah jadi produk perawatan tubuh yang dibutuhkan oleh banyak orang. Selain dapat menghilangkan bau ketiak dan menggantikannya dengan aroma harum, deodoran juga berfungsi mengurangi produksi keringat pada ketiak. Namun, tukah kamu kemasan deodoran merupakan salah satu kemasan plastik yang sulit didaur ulang? Hal ini dikarenakan kemasan deodoran terdiri dari campuran beberapa jenis plastik yang sulit dipisahkan di tempat pendauran ulang. Selain itu, tidak jarang beberapa bahan dari deodoran ini dapat menimbulkan iritasi bagi pemilik kulit sensistif.

Demi mengurangi penggunaan kemasan plastik seperti ini, kita memiliki alternatif deodoran di pasaran yang lebih ramah lingkungan dan dicari-cari para zero waste enthusiast. Salah satunya, produk yang aku coba kali ini yaitu natural dodoran atau produk deodoran alami. Setelah berselancar di Instagram dan Shopee, pilihanku jatuh pada natural deodoran dari Banyuripan, sebuah brand asal Jogja.

Tentu saja yang pertama kali bikin jatuh hati adalah packagingnya yang simple tapi classic. Natural deodoran Banyuripan dikemas dalam alumunium jar kemudian diberi label atas dan bawahnya. Ada 10 varian natural deodorant Banyuripan dengan berbagai aroma yang berbeda, mulai dari Jasmine, Rose, Passion, Creative, Frangipani, Mint, Lemon, Lavender, Love dan Lemongrass. Aku pilih varian Lemongrass ukuran 20 gram, karena varian tersebut merupakan best seller dan menurutku aroma sereh akan menarik kalau dijadikan deodoran.

Komposisi bahan yang ada dalam produk natural deodorant Banyuripan ini sangat sederhana diantaranya, Arrowroot powder, Baking Soda, Virgin Coconut Oil, dan Essential Oils. Saat paketnya dibuka aroma serehnya sudah tercium, seger banget cocok dengan hidungku yang cukup sensitif. Aromanya lembut dan tidak menyengat. Tekstur natural deodorant ini berupa krim bubuk, atau bubuk yang dipadatkan. Saat kita mengambil produk, konsistensinya akan seperti bubuk biasa, jadi harus hati-hati saat mengaplikasikannya di ketiak agar prduk tidak berjatuhan.

Saat diaplikasikan ke ketiak, produk ini akan memberi kesan kesat namun tidak berlebihan. Karena konsistensinya yang memang kering, tidak perlu waktu lama untuk produk meresap di kulit. Menurutku, natural deodorant ini cukup ampuh untuk menangkal keringat berlebih dan bau tidak sedap pada ketiak. Pada keterangan produknya, disebutkan natural deodorant ini akan tahan sampai 3 bulan atau lebih sesuai pemakaian.

Kalau aku pribadi cocok dengan produk ini dan merasa lebih aman memakan deodoran alami, daripada deodorant yang biasa dijual di pasaran. Selain itu, kemasan produknya juga dapat kita manfaatkan kembali sebagai tempat penyimpanan produk untuk travelling. Menurutku, teman-teman yang belum pernah coba, harus mencoba produk ini sebagai salah satu upaya mengurangi sampah plastik juga.

Selamat mencoba 😊

 

IG: @banyuripan

Shopee : lastbitestore

Proce : RP.35.000/ 20 kg ( kurang lebih untuk 3 bulan pemakaian)

 

Rabu, 11 November 2020

Quarter Life Crisis, berkali-kali

Unsplash : Tanya Trukyr

Setelah lulus kuliah tahun 2016,aku sering merasa ingin sekali menghilang, lenyap dari kehidupan sosial. Itu masa-masa yang sulit. Masa mempertanyakan eksistensi diri, mengeksplor berbagai jenis kegiatan, berharap salah satunya bisa membiayai hidup yang sudah terlalu malu bergantung pada orang tua. Ya, mungkin masa-masa itu yang sering kita sebut Quarter Life Crisis. 

Waktu akhirnya membawaku pada perjalanan, menyadarkan pada banyak hal. Aku yang setelah lulus ingin melepaskan diri dari bidang kuliahku, Biologi malah Allah beri jalan rezeki lewat Biologi. Aku yang idealisnya hanya ingin menjadi penulis, sastrawati yang kesehariannya menulis dan mencari ide, ternyata harus bertemu hal-hal lain dulu sampai akhirnya menemukan blog sebagai tempatku menumpahkan ide. Ternyata tidak harus seidealis itu. Aku bisa tetap bekerja dan menulis dalam waktu bersamaan.

Hingga akhirnya takdir mengantarkanku untuk lanjut kuliah lagi di 2018. Singkat cerita, aku bertekad setelah lulus tidak ingin hilang arah lagi. Tidak mau bingung lagi seperti sebelumnya. Sambil kuliah S2 ini pun aku tetap menjadi freelancer. Tekadku setelah lulus ingin mendapat pekerjaan full time. Lulus S2, 3 bulan kemudian Allah kabulkan doaku, alhamdulillah aku diberi pekerjaan yang saat ini kulakukan.

Aku kira hidup akan berjalan bahagia-bahagia saja. Ternyata, dalam perjalanan ini aku masih pula mempertanyakan apakah ini yang terbaik untukku? Apa aku ada di jalan yang benar? Apakah aku mengambil keputusan yang tepat? Bukan, bukan aku tidak bersyukur namun perasaan seperti itu tidak bisa terhindarkan.

Lagi-lagi aku mempertanyakan hidup.

Apakah ini Quarter Life Crisis Season 2? Aku tidak tahu. Itulah fakte tentang Quarter Life Crisis yang kemudian aku sadari. Ia ternyata bisa berkali-kali datang. Mungkin namanya bukan Quartel Life Crisis, ya memikirkan hidup saja. Mungkin. Namun, yang aku yakini dalam perjalanan ini, hal yang wajar untuk mempertanyakan pada diri sendiri tentang apa yang sedang dijalani. Sebagai pengingat, sebagai evaluasi kalau ada salah-salah niat, kalau ada usaha yang belum maksimal, kalau ada prioritas yang belum tersusun rapi dan kalau ada manajemen diri yang belum baik. 

Aku percaya segala yang Allah berikan pada kita pasti ada alasannya. Kadang kita perlu waktu untuk sampai tahu alasan itu. Yang pasti jalan yang Allah beri padaku, padamu itu sudah ia rancang sebaik mungkin. Aku jadi sadar bahwa tidak bisa berlama-lama mempertanyakannya. Ini sudah jadi tanggung jawab yang Ia beri padaku, sudah seharusnya melakukannya sebaik mungkin kan ?