Senin, 27 Agustus 2018

DIY Masker Alami untuk Kulit Kering

Assalamualaikum Cantik :)

Selamat datang kembali di kolaborasiku dengan teman teman Bandung Hijab Blogger. Kali ini kami akan bahas tentang DIY face mask. Terbuat dari bahan-bahan alami tetunya, huuuuu…

Masker buatku identik dengan relaksasi. Maskeran itu cocok banget untuk bikin suasana yang damai, tenang, adem. Bikin hati dan pikiran fresh supaya kembali segar beraktivitas. Aku kebetulan pecinta masker, tapi seringnya bikin masker sendiri dari bahan-bahan yang ada di dapur. Menjunjung tinggi mau cantik gak perlu mahal mhehe

Waktu SMP aku hampir tiap hari maskeran pake saripohatji yang super jadoel dan awet itu. Saat itu aku belum bener-bener kenal sama tipe kulit wajah aku yang notabene normal to dry, tapi lebih sering dry-nya huhu. Setelah pakai masker itu, wajahku memang cerah seketika tapi plus makin kering. Akhirnya aku berhenti pake saripohatji.
sumber : Tokopedia
Seiring berjalannya waktu aku jadi males nyobain masker, tapi kulitku jadi kusam dan gak kerawat. Bereksperimenlah aku dengan segala bahan yang ada. Mulai dari putih telur, tomat, susu, madu, minyak zaitun, kentang, timun, kopi, gula pernah hadir semua di wajah aku dari mulai SMA sampai kuliah. Eits.. walaupun alami, ternyata gak semua bahan ini cocok loh di wajahku yang kering ini. Naah..kali ini aku akan sharing 3 masker alami yang paling ampuh di kulit kering versi aku :

1. Parutan Timun
Masker terpraktis sedunia adalah parutan timun. Biasanya aku cukup parut 1/3 bagian timun menggunakan parutan keju, lalu foila jadilah masker timun. Pakenya gak tanggung-tanggung. Biasanya aku pakai sebelum tidur sampai keesokan harinya. Sayur kaya vitamin C ini, memberi efek wajah mencerahkan. Paginya wajah aku langsung glowing-glowing cantik. Kalau lagi rajin, aku pakai hampir tiap malam.

2. Kentang feat. Timun
Ini masker terfavorit aku sepanjang masa. Bikinnya perlu sedikit usaha mem-blender mereka. Biasanya aku pakai ¼ bagian kentang yang udah dikupas kulitnya, plus 1/3 bagian timun, tanpa air ya karena mereka berdua sudah punya kandungan air tinggi. Tinggal aplikasikan deh ke wajah. Lagi-lagi aku kalau maskeran suka lama, ini biasanya dipake sekitar 1 jam. Lalu foila kulit wajah jadi cerah, segar dan bersinaaar. Kentang juga diketahui punya kandungan antioksidan yang tinggi. Masker ini cocok dipakai 2 hari sekali.

3. Minyak Zaitun
Masker terakhir yaitu minyak zaitun. Kalau muka aku lagi kering parah biasanya minyak zaitun ini jadi penyelamat aku. Cukup dibalurkan tipis-tipis di seluruh wajah selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air hangat. Aku pakai merek Borges. Minyak zaitun ini ampuh banget untuk melembabkan kulit aku, walaupun gak bikin cerah. Jadi masker ini aku pakai hanya sekitar seminggu sekali.

Dari sekian banyak bahan yang aku coba, tiga masker ini lah yang paling cocok di aku. Kulit kering itu cenderung gak kuat sama bahan dengan asam tinggi kayak tomat, jeruk, atau kopi. Wajahku biasanya langsung merah-merah. Kalau putih telur, bikin wajah malah tambah kering. Mungkin akan lebih cocok untuk teman-teman yang punya tipe kulit berminyak. Gula sesekali aku pakai untuk exfoliate walaupun kurang aman karena bulirmya terlalu besar, jadi lebih baik pakai facial scrub saja. Susu di wajah aku jadi terlalu lembab dan berminyak, jadinya jarang dipakai. Intinya mah, I LOVE TIMUN.

Kalau masker favorit kalian apa? Share di comment yaaa...

MY TOP 5 FAVOURITE FEMALE YOUTUBERS - Rekomendasi Channel Youtube untuk Mengupgrade Diri

Youtube sudah jadi salah satu platform favoritku. Belajar banyak banget dari youtube, dari mulai memotivasi diri buat lebih baik secara mental dan spiritual, hidup lebih sehat, lebih ramah lungkungan, lebih merawat diri, cari inspirasi, sampai sekedar hiburan. Kalau mau cari semua ada di youtube. Semua ini tidak terlepas dari para konten kreator di dalamnya. 

Menurutku, jadi konten kretor itu bukan hal mudah. Harus fokus baik scara konten maupun mendisiplinkan diri. Fokus konten penting banget, karena inilah yang akhirnya membangun branding seorang youtuber di platformnya. Jadi, agak sulit kalau bikin konten yang menclak menclok tanpa planning sesuka kita. Disiplin juga penting banget, apalagi untuk mereka yang bikin jadwal update tertentu. Harus banget tanggung jawab upload di waktu tersebut, karena pasti ditunggu-tunggu banget sama para subscriber tercyintah. Salute !

Nah dari sekian banyak youtuber yang bergelimpangan di jagad youtube, ada beberapa channel yang jadi favorit aku dan sedikit banyak mengiringi aku bertumbuh jadi lebih baik. Rata-rata konten kreator favoritku adalah wanitah-wanitah kece. Aku akan bahas apa hal-hal yang paling aku sukai dari mereka :


1.Pita’s Life

Aku mulai subscribe Kak Pita akhir tahun 2016. Kak Pita ini orang Ternate yang menikah dengan tentara Amerika, Travis, di usia yang cukup muda 22 tahun. Setelah nikah mereka tinggal di Amerika. Vlognya hampir selalu panjang, minimal 20 menit. Ajaibnya malah nagih, heraan. Dia punya kepribadian yang menarik menurut aku, perempuan yang kuat dan apa adanya (no pencitraan). Really like her !

Aku salut sama mandirinya dia ngurus 2 anak manusia dan 6 serigala, belum lagi harus bikin video (bw doi punya 3 channel, vlog, mukbang, beauty). Keren gak sih gimana dia ng-mantain semua itu. Dia juga punya bisnis online shop baju secondhand gitu.

Vlognya berisi keseharian bersama keluarganya, dan banyak karlota (curhat) time. Kak pita tuh jago bikin istilah-istilah baru yang bikin karakter dia makin kuat. Makin menarik aja nontonnya walaupun seringnya lagi nge-inem, no makeup, bangun tidur dll. Plus yang bikin betah nontonnya adalah tingkah laku anak-anaknya, Zach dan Rachel yang cerdas-cerdas.

Yang aku pelajari :
- Jadi wanita itu kudu kuat dan mandiri, gak boleh tergantung sama siapapun, suami sekalipun.
- Meskipun dah jadi mamak-mamak harus terus berkarya dan berdaya
- Aku salut banget sama cara kak pita mengasuh anaknya. Mereka jarang banget rewel, manja. Kalau nangis, asal perutnya udah kenyang biasanya gak cepet dia gendong manja.
Ini salut sih, tar w kalau dh mamak mamak bisa begini gay a? kudu bisa :)

2.Minyo33

Aku mulai subscribe Kak minyo, awal tahun 2017. Awal nonton, segmennya "Stowy Twime". Seru banget dengerin teteh satu ini cerita. Topik yang dibahas itu selalu unik dan bikin kepo. Seperti yang selalu dia bilang, hidupnya itu banyak banget percobaannya. Ini itu pernah dialami semua, kayak cerita hidupnya banyak banget padahal masih muda :” Mulai dari ceritanya tentang astral projection, cerita mantannya yang unik, cerita tentang kondisi tubuhnya, tentang anorexia, narkoba dll. Ceritanya ekstrim-ekstrim, atapi itu kelebihannya. 

Selain stowy twime nya, aku juga suka sama video-video beauty-nya. Paling duka sama tutorial cara masang bulu mata palsu. Step by step-nya mudah diikuti dan nempel terus di otak.
Si teteh ini juga merupakan salah satu Youtube Ambassador dan pendiri Indonesian Beauty Vlogger @indobeautygram. Kece aneet ciii :” Terlihat dari cara bicaranya yang runut dan sistematis, terpancar jiwa kepemimpinanya. 

Yang aku pelajari :
- Proud of yourself, bukan cuma PD tapi harus bangga sama diri sendiri, karena itu tanda kita bersyukur atas apa yang sudah Tuhan kasih.
- Again, wanita harus produktif dan terus berkarya

3.Pick Up Limes

Satu kata kalau liat channel ini. Seger.
Di channel ini Sadia membagikan tips-tips tentang hidup sehat, baik secara asupan makanan, asupan jiwa, juga secara kebiasaan. Backgroundnya sebgaai ahli gizi, bikin channel ini bisa dipercaya untuk memotivasi kita hidup lebih sehat dan sayang sama diri kita. Banyak juga resep-resep makanan sehat khususnya buat vegetarian. Dari dia juga aku ngeliat berapa produktifnya ini orang, gak mau ngelewatin sedetik pun dari waktunya buat hal yang tidak terkontrol. Dia biasa dengerin audiobook sambil jogging atau sambil masak di dapur, ini aku coba banget sih.

Yang aku pelajari :
-Penting banget menyayangi diri kita luar dalam. Luarnya dengan makan makanan gizi seimbang plus olahraga, dalamnya berfikir positif, memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan pentingnya meditasi buat kesehatan mental

4. Gitasav
Siapa sih yang gatau youtuber satu ini. Gak cuma cantik, dia punya pemikiran yang cerdas dan kritis, plus strong personality. Vlognya banyak bahas tentang fenomena sosial, agama, sampai politik yang berkembang di masyarakat, dikupas tuntas dalam segmen Beropini. Selain itu ada vlog kesehariannya Kak Gita sebagai mahasiswa di Jerman, vlog jalan-jalan dan sesekali beauty video. Hubungannya dengan Kak Paul, yang sekarang jadi suaminya enak aja diliatnya. Penyegaran dari artis jaman now yang umbar umbar kemesraan, pasangan ini malah keliatan seperti sahabat, definisi partner of life yang sebenarnya sih.

Orangnya, seperti yang dia bilang menjalani hidup kayak ngalir aja, tapi bisa se-oke itu ya :” Doi ngeblog juga kaya eikeh. Kemudian, berkembang melahirkan sebuah buku. Mau banget Ya Allah, aamiin. 

Yang aku pelajari :
- Don’t limit yourself, maksimalkan potensi yang kita punya dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada
- Kemesraan bukan hal yang perlu diumbar di socmed, santay aja tiba tiba nikah we. hahaay

5. Aida Azlin
Nah, kalau kakak asal negeri Jiran ini baru banget aku subscribe. Mungkin sekitar 3 bulan lalu. Kontennya tentang agama, dengan penyampaian yang tidak menggurui. Gak nyangka sih konten dakwah bisa dilakukan se-halus itu, se-pop itu, se-aesthetic itu. Bahasannya pun ringan, tentang keseharian dan cerita-cerita sahabat nabi yang relate banget sama keseharian kita.

Yang aku pelajari :
Dengan kreativitas, kita bisa menyampaikan sesuatu yang biasanya kaku menjadi lebih mudah diterima.

Yak sekian, my top 5 favourite female youtuber. Channel-channel ini aku rekomendasikan banget untuk kita ciwi-ciwi mengupgrade diri jadi lebih baik. Ada favoritmu juga disini? Atau punya youtuber favorit lain, share di comment ya :)



Selasa, 21 Agustus 2018

Diskusi Publik : Penyiapan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Kiri ke kanan : Pak Dharmasena (moderator), Pak Ade (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), Pak Mujiyono (Kemenperin), Pak Muchammad Naseer (STTB), Bu Ratna (Dirjen IKM), Bu Nurlela (Biofarma), Prof Suhono (ITB), Pak Ronny (Pengamat Ekonomi)

Kemarin sore, 20 Agustus 2018 saya beserta teman-teman blogger JA berkesempatan hadir di acara Diskusi Publik dengan tema Penyiapan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 di The Parlor, Bandung. Acara ini diselenggarakan oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB).

Banyak narasumber hebat yang hadir mewakili berbagai bidang yang berkaitan dengan industri. Narasumber tersebut diantaranya Kepala Pusdiklat Industri Kementrian, Drs. Mujiyono, M.M.Ratna Utarianingrum mewakili Dirjen IKM, Prof Dr. Suhono Harso Supangkat, M.Eng yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung, Ibu N Nuralela Arief, MBA, MIPR sebagai Head Coprporate Communication Bio Farma, Ronny P Sasmita yang merupakan Direktur Eksekutif dan Pengamat Ekonomi dari EconAct  serta Bapak Ade Sudrajat dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia. Selain itu, peserta datang dari berbagai universitas di Bandung, beberapa perwakilan media online, cetak, radio serta komunitas Blogger.

Acara ini dibuka oleh Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom.,M.T. 

Apa itu Revolusi Industri 4.0 ?
Industri terus mengalami perkembangan era, dari 1.0 sampai saat ini mencuat 4.0. Ciri-ciri dari revolusi industri ini adalah berkembangnya segala sesuatu yang bersifat internet IoT (Internet of Thinking), Big Data, Artificial Intellegent dan Robotik. Dalam industri tersebut, banyak pekerjaan manusia yang diganti dengan hal-hal tersebut. Ini sangat lazim terjadi di Industri makanan, farmasi atau otomotif yang membutuhkan tingkat kontaminasi manusia rendah, namun mencapai efisiensi hasil yang tinggi.

Elemen-elemen terkait Industri 4.0


Apa yang paling penting untuk mencapai Industri 4.0 ?
Revolusi industri ini menekankan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa industri 4.0 tersebut, akrab sekali dengan teknologi sehingga dalam penerapannya diperlukan SDM yang ahli mengendalikan segala teknologi yang ada. Ini tentu saja melibatkan peran sistem pendidikan di Indonesia sebagai pelaksana kegiatan belajar mengajar dan mempersiapkan SDM yang berkualitas.

Ada dimana posisi Indonesia ?
Pak Mujiyono memaparkan, berdasarkan riset yang telah dilakukan, Indonesia perlu mengejar 45 tahun ketertinggalan pendidikan dari negara-negara maju. Beliau menyebutkan perlu adanya reposisi sistem pendidikan untuk meningkatkan vokasi bukan hanya akadmik. Lembaga vokasi di Indonesia (SMK dan Politeknik) hanya 5%, sementara di China telah mencapai 59 %. Selama ini telah dilakukan Link and Match dan Dual System (belajar dan bekerja) antara perusahaan dengan SMK. Perusahaan diarahkan agar membimbung minimal 5 SMK, untuk kemudian menghasilkan SDM siap kerja. Ini dapat dilakukan dengan membangun fasilitas pendidikan di area industri, sehingga memudahkan siswa/mahasiswa untuk langsung praktek ke pabrik. Namun dalam penerapannya agar lebih komprehensif dibutuhkan koordinasi dari berbagai pihak, khususnya Kementrian Pendidikan untuk sama-sama menunjang hal lain seperti kualitas guru, peningkatan fasilitas dll. Beliau menyebutkan hal ini diharapkan akan dapat menarik banyak tenaga kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.

Apa peran Perguruan Tinggi ?
Kampus berperan dalam inovasi, pencarian ide-ide terkait IoT, Big Data, kemudian melakukan percobaan-percobaan agar dapat diterapkan. Prof Suhono, sedang mempersiapkan pembuatan Maker Space, yang akan menjadi tempat penggabungan ilmu (transdisiplin) untuk mencari solusi dari masalah-masalah yang ada. Maker space ini tidak hanya terjadi penyatian ide, namun juga sama-sama mengeksekusi ide tersebut.

Bidang apa yang prospektif ?
Beberapa bidang yang paling prospektif dalam mencapai industri 4.0 ini antara lain makanan, pakaian, kimia, elektronik serta otomotif. Hal ini dikarenakan sektor tersebut memberi pengaruh besar pada peningkatan PDB (Produk Domestik Bruto) serta menyerap banyak tenga kerja.

Perwakitan dari Dijen Industri Kecil Menengah (IKM), Bu Ratna memaparkan bahwa indutri kreatif terutama di bidang fashion, kerajinan dan animasi sedang mendapat perhatian lebih di masyarakat. Untuk itu timnya membentuk suatu wadah berbasis online untuk mempertemukan pelaku ikm yang membuat produk asli Indonesia dengan kostumer, bernama E-Smart IKM pada 2017 silam. Selain dengan pembeli, pemerintah menjadi penghubung antara desainer dengan pengrajin. Bagaimana desainer dapat meningkatkan kualitas pengrajin melalui pembimbingan branding yang baik. Pemerintah memberikan pendampingan pada para pelaku usaha untuk selain berproduksi, juga  dapat memantain  akunnya di Internet untuk meningkatkan penjualan.

Bisakan Indonesia mencapai target Industri 4.0?
Penerapan industri 4.0 di Indonesia ini membutuhkan beberapa penyesuaian. Tren mass production di Indonesia masih tergolong tinggi, sehingga masih dibutuhkan banyak tenaga kerja. Namun Pak Ronny menyebutkan, fakta yang mencengangkan, dari sekitar 128 jt angakatan kerja, hanya 62% memiliki pekerjaan, 7% freelance. Jumlah 62 % pekerja tersebut lebih banyak di sektor informal (berdiri sendiri). Sementara, sektor informal ini memberikan dampak yang besar pada perekonomian Indonesia. 

Berkitan dengan fashion, bidang tekstil juga ambil andil dalam revolusi Indutri. Pak Ade memaparkan bahwa dalam industrinya, masih dibutuhkan tenaga manusia. Dalam industry 4.0 ini, yang paling berbahaya adalah jika listrik untuk menyalakan mesin macet sedikit saja akan mempengaruhi produktivitas. Kegiatan produksi mati total. Sementara dengan adanya manusia, produksi tidak terlalu terpengaruh, apabila terjadi insiden semacam itu.

Jadi, sebetulnya masalah pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi dan masuh perlu dibenahi. Apabila tiba-tiba pabrik membuat suatu sistem yang membutuhkan manusia dalam jumlah sedikit, pemerintah kembali perlu mempertimbangkan nasib manusia lain yang butuh pekerjaan. Apa peningkatan pengangguran tidak akan semakin tinggi ?
Jadi dalam penerapannya, perlu dilakukan segmentasi. Artinya ada beberapa sekor yang perlu dipertahankan dengan tenaga manusia yang banyak, ada yang perlu diganti dengan IoT atau robotik dan mencari solusi dari masalah pengangguran di Indonesia.

Skill apa yang perlu dipersiapkan ?
Untuk mencapai target Indonesia terkait menjadi 10 besar negara dengan peningkatan ekonomi terbaik tahun 2030, meningkatkan ekspor netto 10 %, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan 2 % PDB, perlu dilakukan berbagai persiapan. Sebagai SDM, kemampuan generasi muda yang akan menunjang tercapainya industry 4.0 antara lain :
1.Coding

2.Data Analysis

3.Artificial Intellegent

4.Fleksibilitas

Nah, nomor 4 ini yang paling penting. Sebagai generasi muda kita harus fleksibel menyikapi segala perubahan yang ada. Tahun 2018 ni mencuat industri 4.0, 5 atau 10 tahun mendatang mungkin sudah 5.0. Kita perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan yang paling penting harus mau terus belajar hal baru. Akan banyak peluang pekerjaan baru di masa yang akan datang, tergantung seberapa cermat kita menanggapi perkembangan zaman. Harapannya semoga bagaimanapun perubahan yang terjadi, bisa menjadikan Indonesia semakin maju.

Bagaimana, kamu siap menyongsong Industri 4.0 ?
#DiskusiPublikIndustri
#MakingIndonesia 4.0
#Industri4
#Kemenperin
#STTBandung

Materi terkait diskusi publik bisa diunduh di : bit.ly/DiskusiPublikIndustri4

Senin, 20 Agustus 2018

Tips Belanja Ramah Lingkungan (Ecofriendly Shopping Guidlines)



Assalamualaikum Cantik :)

Minggu ini teman-teman Bandung Hijab Blogger kembali bikin kolaborasi dengan tema “Useful tips for life”. Nah, karena komuunitas ini banyaknya ciwi-ciwi calon ibu-ibu, juga ada ibu-ibu nya, aku mau bagi-bagi tips tentang per-shoppingan.

Perempuan mana sih yang gak suka belanja. Selain memang tugas perempuan dalam rumah tangga untuk belanja kebutuhan sehari-hari, kegiatan ini jadi kegiatan yang juga dinikmati. Kayaknya cuma liat barang-barang yang terpampang aja, rasanya otak dah seger lagi gitu ya. Segala stress luluh lantah, apalagi kalau bisa diborong semuanya mwahahaha

Perempuan yang memegang ujung tombak perebelanjaan dalam keluarga, untuk itu kita harus bisa jadi perempuan yang bijak dalam berbelanja. Bijak disini bukan hanya membeli sesuatu yang memang betul-betul dibutuhkan saja, tapi juga bagiamana agar kegiatan belanja kita bisa tetap ramah lingkungan. 

Maksudnya kita bisa belanja dengan lebih berkesadaran, supaya dalam membeli kebutuhan dampak yang kita berikan pada lingkungan bisa diminimalisir. Ibu yang sayang anak dan masa depan anaknya, pasti akan juga sayang sama lingkungannya dong? :)
Ini beberapa tips belanja ramah lingkungan versiku :

1.Bawa tas belanja sendiri
This is the most important thing. Demi mengurangi sampah plastik yang jumlahnya sudah terlalu banyak dan menimbulkan pencemaran, lebih baik pakai tas belanja sendiri. Yang besar dan kuat sekalian biar muat banyak. Jangan lupa selap selip tote bag di tas kita, in case kita perlu belanja tanpa rencana dari rumah. Kalau di bandung ada beberapa swalayan yang mendukung penggunaan tas belanja ramli (ramah lingkungan) contohnya Superindo, Hypermart, Setiabudhi Market, bahkan mini market macem Indomart, Alfamart pun selalu tanya dulu sama konsumen mau pake kresek atau enggak. Kalau kita cuma beli minum, atau beli sabun muka aja, yaa.. bisa kali langsung masuk tas #noneedplastic


2.Belanja di pasar tradisional
Going locally ! Belanja di pasar tradisional itu banyak keuntungannya. Selain lebih murah, disini kita juga memberdayakan dan mendukung perekonomian masyarakat lokal. Belum lagi kegiatan tawar menawar yang terjadi di pasar, inti dari kegiatan jual beli itu sendiri, komunikasi. Belanja di pasar tradisional apalagi dekat dengan rumah, membuat jejak karbon pribadi kita jadi lebih rendah. Apalagi kalau bisa jalan kaki atau naik sepeda, gak perlu nyumbang polusi dari kendaraan kita. Selain itu karena tidak semua pasar swalayan welcome saat kita mau pakai tas belanja sendiri, pasar jadi tempat yang tepat untuk mengurangi kresek. Penjual di pasar akan lebih kompromi terkait tas belanja yang kita bawa, malah jadi untuk bagi mereka karena kreseknya bisa lebih irit.


3.Cermat melihat ingridients, pilih bahan alami
Penting sekali untuk tahu apa bahan dasar produk yang kita beli. Setiap beli produk jangan lupa baca ingridients-nya. Ini dilakukan supaya kita bisa menghindari bahan-bahan berbahaya atau kurang baik (haram) yang mungkin terkandung. Kalau bisa, pilih yang ingridientsnya paling pendek, artinya paling sedikit kandungan kimianya. Semakin sedikit bahan kimia yang digunakan, sudah pasti produk tersebut lebih aman. Apalagi kalau ada produk yang banyak kandungan tetumbuhannya. Yang alami.. alamiii
Kalau dalam kosmetik ada yang namanya “cruelty free”. Artinya ketika proses produksi, produk tersebut tidak diujicobakan ke hewan. Buat yang suka beli produk dari luar negeri, mungkin ini bisa jadi perhatian karena ada beberapa produk yang gak cruelty free.

Kalau kepo, boleh ditonton video salah satu vlogger favoritku, Pita's Life yang cerita tentang merk kosmetik Amerika apa saja yang ditest-kan ke hewan. Aku mah gatega nontonnya:"



4.Pilih kemasan terbesar
Yap.. untuk produk yang kita pakai secara rutin sehari-hari seperti sabun, sampo, sabun cuci piring, serta minyak, kita bisa pilih kemasan yang paling besar. Aku paling sering beli sabun cuci piring dalam kemasan jerigen di Hypermart. Selain harganya miring, pemilihan kemasan ini lebih minim sampah dan gak bikin kita perlu sering-sering beli. Satu jeirgen besar isi 4L , biasanya  habis dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Kemasannya, bisa dipakai untuk keperluan lain kalau produknya sudah habis.

5.Pilih yang tanpa kemasan atau berkemasan selain plastik
Bukan hanya berbahaya untuk lingkungan, kemasan plastik juga tentu berbahaya bagi manusia. Kita perlu cermat terutama sama produk yang dikemas dalam plastik. Sedikit banyak, zat kimia dari plastik kemasan akan terkontaminasi dengan makanan, apalagi dalam keadaan panas. Ini bisa jadi sumber-sumber terjangkitnya kanker. Untuk itu, kalau bisa dan ada pilihan lain, pilih produk yang ada di kemasan selain plastik atau bahkan yang tanpa kemasan. Misalnya lebih memilih saos di botol kaca daripada plastik serta, kopi dalam kemasan kaca daripada sachet.

Semoga tipsnya bisa segera dipraktekkan dalam keseharian kita yaa :)

Senin, 13 Agustus 2018

5 Aplikasi ini Wajib ada di Smartphone Kamu



Di era digital ini mana bisa sih kita lepas dari  yang namanya Smartphone. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, benda kecil ini jadi teman setia yang menemani kita kapanpun, dimanapun. Dari sekian banyak aplikasi yang ada di dalam Android kita, tentu banyak yang bisa mendukung keseharian kita sampai mendukung perkembangan kita secara pribadi. Aku mau share beberapa aplikasi teratas yang paling sering aku pakai, dan paling berfaedah. Ini proyek kolaborasiku dengan komunitas Bandung Hijab Blogger, minggu kedua yaaay :)


1.Canva

Kalau boleh dibilang canva ini adalah sebuah keajaiban dan pintasan dari sebuah ketiadaan skill (sumpah ku ngomong naon :”) Intinya kamu akan menjadi PRO meski no skill hahaha 
Selamat datang pada desainer Canva.
Menurutku aplikasi ini lengkap banget digunakan bagi para pekerja digital. Blogger, Selebgram, Youtuber, sampai para pebisnis online dimanjakan dengan fitur-fitur di dalamnya. Mulai dari edit foto, postingan intagram, header social media atau blog, kolase foto, sampul buku, sampai undangan nikahan bisa kamu bikin disini.
Templatenya banyak banget dan elegan. Didukung oleh font yang beragam, kamu bisa padu padankan sesuai selera dan suasana yang ingin didapatkan dari desain itu. Jadi, boleh banget dibikin dulu undangannya yaa, masalah waktu dan tempat menyusul *tingting

2.ColorNote
 
Aku anaknya sayang banget sama ide. Sering banget kepikiran mau bikin ini itu kalau lagi di wc, di jalan, atau di tempat  yang bakalan ribet kalau harus keluarin catatan dan pulpen. Nah, aplikasi ColorNote ini membantu sekali dalam menuangkan ide-ide. Selain itu, dia sering banget aku pakai buat nulis to do list aku hari itu, biar harinya produktif dan gak kelupaan ngerjain satu tugas pun. Notes yang udah kamu bikin bisa di highlight ke layar utama, sebagai pengingat permanen. Selain itu, aplikasi ini terhubung dengan kalender, jadi kamu bisa catat kejadian penting yang terjadi di tanggal itu, atau pengingat untuk hari mendatang.

3. Al Quran Bahasa
Kalau lagi galau, udah lelah banget sama segala drama-drama kehidupan, aku suka random buka Al Quran Bahasa terus bukan surat apapun dan maknai artinya. Aplikasi ini penting banget sebagai pengingat kita hidup di dunia yang sebenernya cuma sementara. Jadi pengingat untuk selalu balik lagi ke Pencipta kita. Kalau ada waktu luang, aplikasi ini mungkin bisa jadi pengisi waktu yang begitu barokah, nambah ilmu dan bikin hati adem

4.Duolingo


Bahasa akan menjadi lemah ketika tidak dipakai. Kerasa banget dulu waktu kelas 3 SMA, aku ikut les bahasa inggris, dan "merasa" lumayan jago kalau denger atau ngomong in English. Pas mulai kuliah, mulai sibuk sama praktikum, laporan, tugas dan sejenisnya, udah jarang banget ngomong bahasa inggris. Palingan baca jurnal atau buku berbahasa inggris, itupun kalau ngerjian tugas aja. Alhasil, merasa dimulai dari nol lagi, apalagi kalau soal grammar ckck
Duolingo ini ngebantu banget segala aspek kebahasaaan mulai dari reading, listening, writing sampai speaking. Canggih pokonya. Seperti games, Duolingo juga punya level-level yang bikin kita semangat menyelesaikan tasks dan naik ke level selanjutnya, chellenging gitu. Dari mulai yang paling dasar sampai advance. Yah..siap siapin kuota atau Wi Fi an gratis di mekdi bisa kali :)
Selain bahasa inggris ada puluhan bahasa lain yang bisa dipelajari. Dan belajar bahasa baru, diketahui bisa menjauhkan kita dari Alzheimer atau pikun di masa tua loh. Yuhuuuuu

5.Kamusku

Kalau Duolingo perlu kuota yang banyak atau WiFi, kamusku berbeda. Kamusku adalah salah satu aplikasi yang bisa diakses offline, no need kuota. Setiap denger lagu bahasa inggris, terus ada kata yang tidak dimengerti, langsung bisa buru-buru cari artinya disini. Ini juga semakin nambah vocabulary kita.

 Ayoo.. kira-kira ada apa lagi di kolaborasi selanjutnya ? :)

Semoga bermanfaat :)


Jumat, 10 Agustus 2018

Solusi Rambut Rontok dalam 14 Hari : Review Natur Hair Tonic Extract Gingseng & Aloe vera



Assalamualaikum Cantiik <3
Alhamdulillah, aku seneng banget dapat kesempatan untuk ikut acaranya Natur x Komunitas Hijab Blogger di Makeuppucino, tanggal 27 Juli 2018. Acara itu bikin aku punya temen-teman baru plus pastinya nambah pengetahuan tentang kesehatan rambut. Selain ada Teh Sarah dari Natur yang menjelaskan tentang cara mengatasi rambut rontok, ada beberapa games yang seru dengan hadiah yang juga menggiurkan. Uuuulalaaa..
Ini beberapa potret acara Natur kemarin >
Ini waktu Teh Sarah jelasin cara menggunakan Hair Tonic yang baik dan benar

Para peserta yang lagi asik update instagram :)

Ini teteh teteh pemenang game. Sumringah banget ga sih pulang dapet hadiah :")

Di foto terakhir itu ada mas-mas dari Qword Company International yang lagi kasih penjelasan tentang Web Hosting dan domain.

Buat kita para hijabers tentu perlu perawatan rambut ekstra. Rambut yang diikat plus ditutup seharian gak jarang menimbulkan berbagai masalah. Ketombe, rambut lepek, belum lagi rambut rontok, udah jadi hal yang sering timbul. Aku punya masalah kerontokan parah. Sampai saat ini belum nemu produk yang tepat untuk mengatasinya. Alhasil rambutku yang tipis semakin tipis.

Sepulang dari acara Natur x KSB aku dapet empat produknya natur yaitu,
1.Natur Hair Tonic Extract Gingseng
2.Natur Hair Tonic Extract Aloe vera
3.Natur Shampoo Extract Gingseng
3.Natur Conditioner Extract Moringa oleifera & Olive oil

Kalau teman-teman pernah tahu, produk Natur ini ternyata bukan produk baru. Aku inget waktu SD pernah main ke rumah om-ku, dan liat produk natur ini di kamar mandinya. Ternyata, produk Natur memang sudah tidak diragukan lagi. Natur Hair Tonic ini sudah mendapat TOP Brand Award selama 12 tahun berturut-turut (2007-2018). Wow… dan masih bertahan sampai sekarang ya…
Besoknya langsung aku coba semua produknya. Disini aku akan bahas satu-satu kesanku setelah pakai produk ini.
1.Natur Hair Tonic Extract Gingseng
Kemasan :
Produk Natur Hair Tonic ini punya kemasan yang classic menurutku. Botolnya yang menyempit ke bagian atas bikin dia beda dari yang lain.  Warnanya yang hitam dengan sentuhan emas membuatnya terlihat elegan. Tutupnya di ulir dan mengerucut, bikin produk ini gak mudah tumpah.

Tekstur dan Aroma :
Seperti yang bisa dilihat penampakan produk ini cair dengan warna kecoklatan. Aku bisa ngerasain aroma gingsengnya, tapi gak nyengat lebih jadi lembut dan segar.

Klaim Produk :
Produk ini mengandung Ekstrak Gingseng menutrisi, menguatkan akar rambut dan mengurangi kerontokan. Selain itu, hair tonic ini non-alcohol sehinggak gak bikin kulit kepala panas, menimbulkan iritasi ataupun kemerahan. Artinya produk ini tentu halal dipakai. Natur menggunakan bahan-bahan alami dari ekstrak tumbuhan sehingga aman buat kulit kepala kita.
Pemakaian secara rutin dalam 14 hari teruji dapat mengurangi rambut rontok hingga 90 %. Selain itu juga produk ini lebih menyuburkan rambut

Hasilnya :
Setelah aku coba sendiri, aku bisa membenarkan segala klaim produknya. Saat dipakai, tonic ini gak bikin kulit kepalaku perih atupun kemerahan. Rasanya malah dingin-dingin nyes gitu. Hasilnya, yes rambut rontokku berkurang jauh. Aku pakai produk ini sekitar 5 kali pemakaian, karena aku keramas 2 hari sekali, dan tiap selesai keramas aku apply produk ini.
Ini foto kali kelima aku pakai produk ini. Maaf aku lupa foto beforenya, tapi biasanya rambut rontok aku bisa 5 kali dari yang rontok ini. Uuuuu, signifikan bukan ?


Yang kusuka :
Hal yang aku suka dari produk ini adalah sensasi segar saat dipakai, dan aromanya ituloh. Bikin kepala langsung seger, pikiran juga ikut seger hehehe Cocok banget buat memanjakan diri.
Harga : Rp. 31.000-37.000 (125 mL)


2.Natur Hair Tonic Extract Aloe Vera
Kemasan :
Kemasannya sama seperti Natur Hair Tonic Gingseng. Bedanya hanya terpampangnya gambar Aloe vera alias lidah buaya di depannya.
Tekstur dan Aroma :
Penampakannya cair kecoklatan, tapi dari aromanya si Aloe vera ini lebih segar dari varian Gingseng.
Klaim Produk :
Produk ini mengandung Ekstrak Aloe membantu menjaga kekuatan akar rambut dan mempercepat laju pertumbuhan rambut (menyuburkan rambut).
Kalau kalian yang punya masalah rontok parah bisa pilih yang Gingseng. Nah, kalau kalian yang rambut rontoknya gak terlalu parah dan pingin bikin rambut jadi lebih tebal, bisa pakai varian Aloe vera ini. Produk ini pun sama tidak beralkohol, sehingga aman dan halal.
Yang kusuka :
Aromanya seger parah. Setelah aku coba yang ini lebih dingin, mungkin karena bahan dasarnya dari ekstrak Aloe vera yang memang biasanya digunakan untuk perawatan rambut agar semakin tebal dan hitam.
Harga : Rp. 31.000-37.000 (125 mL)

Gimana sih cara memakai hair tonic yang baik dan benar?
1.Seperti yang sudah kuceritakan, Natur Hair tonic ini dibuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan. Nah agar endapan di bawahnya tercampur merata, selalu kocok dulu sebelum digunakan. Setelah, dibuka tutupnya aroma segar dari Gingseng atau Aloe veranya akan keluar, semerbak. Menanangkan :) 
2.  Setelah itu, tuang sedikit demi sedikit, mengikuti garis kulit kepala. Pijat ringan perlahan selama 2-3 menit supaya merata.
3.  Ujungnya yang meruncing bikin produk ini mudah di aplikasikan


Bukan cuma hair tonic aja, aku juga akan bahas produk sahmpo dan conditionernya Natur  yang bikin penasaran buat dicoba.


3.Natur Shampoo Extract Gingseng
Kemasan :
Kemasan Natur Shampoo Ectract Gingseng ini sama sperti hair tonic. Perbedaanya terdapat di tutupya yang di flip. Untuk sampo memang penutup seperti ini akan lebih simple.
 
Tekstur dan Aroma :
Tekstur shamponya seperti gel berwrna kecoklatan. Tidak terlalu pekat pun tidak terlalu cair. Aromanya, lebih kuat gingsengnya di shampo ini daripada di hair tonic gingseng.
Klaim Produk :
Natur varian Ekstrak Ginseng mampu memperbaiki tekstur helaian rambut dan akar melalui kandungan bioaktif seperti, saponins, phytosterols, peptides, polysaccharides, asam lemak, polyacetylenes, vitamin, dan mineral. Bioaktif ini bekerja secara berkesinambungan memberikan manfaat deep conditioning pada rambut dan menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar rambut tetap sehat dan kuat.
Hasilnya :
Saat keramas sampo ini gak akan mengeluarkan banyak busa, tapi justru itu kelebihannya. Hal ini bikin rasa sampo ini semakin alami, dan menutrisi rambut.
Yang kusuka :
Setelah dipakai rambutku jadi lebih segar dan ringan.
Harga : Rp.19.000-Rp.21.000 (125 mL)


4.Natur Conditioner Moringa oleivera dan Olive Oil

Kemasan :
Kemasan conditionernya Natur ini berbentuk tube, dengan flip di bagian bawah.
Tekstur dan Aroma :
Teksturnya lebih kental dan pekat berwarna putih. Wanginya khas banget minyak zaitun yang manis ditambah daun kelor yang diketahui bisa menyuburkan rambut.

Klaim Produk :
Membantu merawat kekuatan helai rambut. Rambut terasa halus, lembut, lembab serta mudah diatur.
Hasilnya :
Produk ini dipakai setelah menggunakan sampo, kemudian dibilas. Setelah itu baru lanjutkan dengan hair tonic ketika setenagah kering. Oiya, conditioner ini ketika dipakai sebaiknya tidak mengenai kulit kepala ya. Setelah pakai produk ini memang rambutku terasa lebih halus dan ringan. Lembuut parah :”
Yang kusuka :
Kelembutan yang begitu melenakan. Ga ada lagi rambut jembet saat disisir.
Harga : Rp.25.000 (200 mL)

Semua produknya Natur ini bisa kamu dapatkan di Supermarket terdekat, alfamart, indomart atau bisa dibeli secara online.

Info lebih lengkap kalian bisa kunjungi


Overall, aku suka sama semua produk Natur ini. Bahan-bahannya alami dan Indonesia banget. Pemakaian satu set lengkap akan bikin hasil yang lebih signifikan. Jadi keseluruhan rambut kamu dirawat mulai dari akar rambut sampai helaian rambut. Ini bikin rambut cantik dan sehat secara menyeluruh, jauh dari rontok. Bukan hanya kuat tapi juga hitam, mudah diatur.

Gimana, peranasaran coba ? :)