Rahmi Aulia Hidayat - Beauty & Sustainable Life Journal

Investasi terbaik yang bisa dilakukan sejak dini bagi diri sendiri menurutku adalah investasi perawatan kulit, terutama kulit wajah. Hal tersebut penting untuk meminimalisir resika permasalahan kulit yang sulit ditangani seperti flek hitam, bekas jerawat dll. Dalam pemilihan perawatan kulit terutama sejak remaja, tentu kita perlu berhati-hati. Pilih perawatan wajah yang memang sudah terbukti aman, sudah memiliki bersertifikat BPOM serta teruji secara klinis oleh para ahli. Salah satunya perawatan wajah di tempat yang sudah aku coba, yap Dermies. Dermies ini merupakan sebuah brand kecantikan yang memberi solusi perawatan kulit yang komplit terutama untuk anak muda, dengan harga yang terjangkau. Selain menyediakan produk skincare yang efektif untuk merawat dan melindungi kulit, Dermies juga menyediakan rangkaian treatment untuk hasil yang lebih optimal. Dermies membantu merecharge kulit agar konsumen makin percaya diri dengan kulit yang sehat. Dermies terdapat di beberapa lokasi di

Akhir-akhir ini aku lagi asik  explore  produk beauty lokal yang lebih aman baik secara bahan-bahan yang digunakan, plus produknya tidak merugikan makhluk lain alias  cruelty free .  Ketemulah dengan produk Westcare , yang awalnya kukira adalah produk dari luar negeri, ternyata diproduksi di Tanggerang. Westcare adalah brand lokal baru yang baru mulai memasarkan pada bulan Mei 2020. Total Ada 7 Varian yang dikeluarkan Westcare. Air merupakan kandungan paling besar dalam produk skincare (sekitar 80%), oleh karena itu Westcare menggunakan air terbaik agar manfaat westcare dapat dirasakan optimal oleh konsumen. Selain itu, Westcare menggunakan air pharma grade yang kualitasnya lebih tinggi dibanding cosmetic grade.   Produk-produknya tidak menggunakan parfum, sehingga kalau ditanya jenis kulit yang cocok untuk westcare? Semuanya cocok termasuk kulit sensitif. Kali ini aku mau cobain review westcare yaitu  Westcare Hydrating Cleanser Remover dan Westcare Bounce & Glow Serum. Pe

  Deodoran sudah jadi produk perawatan tubuh yang dibutuhkan oleh banyak orang. Selain dapat menghilangkan bau ketiak dan menggantikannya dengan aroma harum, deodoran juga berfungsi mengurangi produksi keringat pada ketiak. Namun, tukah kamu kemasan deodoran merupakan salah satu kemasan plastik yang sulit didaur ulang? Hal ini dikarenakan kemasan deodoran terdiri dari campuran beberapa jenis plastik yang sulit dipisahkan di tempat pendauran ulang. Selain itu, tidak jarang beberapa bahan dari deodoran ini dapat menimbulkan iritasi bagi pemilik kulit sensistif. Demi mengurangi penggunaan kemasan plastik seperti ini, kita memiliki alternatif deodoran di pasaran yang lebih ramah lingkungan dan dicari-cari para zero waste enthusiast. Salah satunya, produk yang aku coba kali ini yaitu natural dodoran atau produk deodoran alami. Setelah berselancar di Instagram dan Shopee, pilihanku jatuh pada natural deodoran dari Banyuripan, sebuah brand asal Jogja. Tentu saja yang pertama kali bikin ja

Unsplash : Tanya Trukyr Setelah lulus kuliah tahun 2016,aku sering merasa ingin sekali menghilang, lenyap dari kehidupan sosial. Itu masa-masa yang sulit. Masa mempertanyakan eksistensi diri, mengeksplor berbagai jenis kegiatan, berharap salah satunya bisa membiayai hidup yang sudah terlalu malu bergantung pada orang tua. Ya, mungkin masa-masa itu yang sering kita sebut Quarter Life Crisis.  Waktu akhirnya membawaku pada perjalanan, menyadarkan pada banyak hal. Aku yang setelah lulus ingin melepaskan diri dari bidang kuliahku, Biologi malah Allah beri jalan rezeki lewat Biologi. Aku yang idealisnya hanya ingin menjadi penulis, sastrawati yang kesehariannya menulis dan mencari ide, ternyata harus bertemu hal-hal lain dulu sampai akhirnya menemukan blog sebagai tempatku menumpahkan ide. Ternyata tidak harus seidealis itu. Aku bisa tetap bekerja dan menulis dalam waktu bersamaan. Hingga akhirnya takdir mengantarkanku untuk lanjut kuliah lagi di 2018. Singkat cerita, aku bertekad setelah l

  Yo, siapa yang lama di rumah malah makin buluk ? :" Sedih banget gak sih, lebih sering di rumah tapi kulit malah jadi kusam gak terawat. Ini yang aku rasakan, selain mungkin karena pikiran, cuaca yang gak menentu, angin yg bikin kulit keringku makin kering, kurang minum air putih, dan kemageran hakiki juga bikin jadi males skinkeran :" jangan ditiru ya.  Seneng banget ditengah pandemi ini bisa mendapat secercah kesegaran dengan nyobain facial di tempat yang cukup unik. Tentu kita gak asing lagi dengan 10 steps korean skincare , tapi kalau treatment di klinik ala-ala korea udah pernah coba belum? Nah, aku nyobain facial di klinik kecantikan ala korea di Bandung namanya TIUWoo Korean Beauty Skincare. Klinik ini berlokasi di Jalan Dipatiukur No.40, di sampingnya Starbuck DU. Waktu sampai di kliniknya kita akan langsung disuguhi teh jagung anget ala korea, enak banget apalagi aku sampai di klinik setelah kehujanan di jalan. First impression aku waktu sampai di TIUWoo adalah in

Cara terbaik mencintai diri sendiri tentu saja dengan merawat diri kita sebaik mungkin, secara menyeluruh. Merawat mental kita supaya tetap sehat plus merawat tubuh kita. Merawat tubuh kita selain menjadi sebuah kewajiban juga bisa jadi momen me time yang menyenangkan. Salah satu me time paling murah dan gampang tuh menurutku mandi. Selain berfungsi untuk membersihkan tubuh, mandi merupakan waktu kita menikmati momen ini dengan menggunakan produk favorit. Kali ini aku mau share beberapa produk body care favoritku yang bakal bikin momen mandi jadi lebih seru. Nah, untuk perawatan tubuh aku pakai produk-produk body care dari Sacrlett Whitening, mulai dari body scrub, shower scrub sampai body lotionnya. Selain klaim-klaim produknya yang menarik, brand ini juga jadi favoritku karena berlabel  cruelty free artinya dalam proses pembuatannya produk Scarlett Whitening tidak diujicobakan ke hewan. Kebetulan saat ini aku memang sedang concern untuk memakai produk-produk yang sudah berlabel cr

Apa kabar new normalmu? Semoga kita semua selalu diberi kesehatan ya. Akhir-akhir ini Bandung lagi dingin banget, anginnya juga kencang. Kulitku jadi super duper kering. Selain jenis kulitku yang memang kering, kondisi cuaca cukup memperparah. Maulailah aku searching-searching tentang cara mengatasi kulit kering. Beruntungnya aku menemukan produk yang lagi banyak diomongin, yang katanya bisa membantu permasalahan kulitku. Ya, Natur Sleeping Mask produk yang bikin aku penasaran buat nyoba. Natur Sleeping Mask yang aku coba ini varian Aloe. Sebenarnya, Natur Sleeping Mask punya 2 varian lain yaitu Natur Sleeping Mask Centella asiatica (CICA) dan Natur Sleeping Mask Pome. Waktu paketnya dateng aku salfok sama packagingnya yang lucu banget. Packagingnya terdiri dari box yang didalamnya berisi produk dalam kemasan tube berisi 100 mL. Selain perpaduan warna kalem di boxnya, gambarnya juga menarik. Konsep packaging ini adalah perempuan yang tidur pada box luar, setelah dibuka wajah per

  Penyakit tipes menjadi salah satu penyakit yang tidak asing bagi kita. Penyakit tipes dapat muncul ketika kita tidak menjaga kesehatan makanan dan lingkungan tempat tinggal. Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Salmonella typhii. Bakteri ini salah satunya ada di makanan laut yang terkontaminasi kotoran. Selain itu, jenis bakteri lain penyebab tipes adalah  Salmonella typimurium yang berkembang di air keruh di daerah yang sering terkena banji dan memiliki kualitas sanitasi yang rendah. Selain itu, bakteri ini juga berpotensi ada pada jajanan yang tidak sehat dan tidak diolah sampai bersih.   Terkait penyakit tipes atau demam tifoid terdapat beberapa miskonsepsi yang tersebar di masyarakat. Berikut adalah fakta penyakit tipes yang perlu diketahui:   Sebenarnya tipes atau demam tifoid  yang sering dianggap sebagai penyakit Typhus atau tifus. Padahal penyakit typhus merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia sp.  dan jarang terj